Lirik Lagu

masuk ke Lirik dan Chord Lagu untuk mencari informasi tentang lirik dan chord lagu-lagu rohani .

Saturday, February 12, 2011

Hid-Bag (2)

HIDAYATULLAH II DARI BANJAR
(Bagian II)

Pada 9 Oktober 1856, setelah mengangkat Tamjidullah II pada 8 Agustus 1852 sebagai Sultan Banjar, Hindia Belanda mengangkat Hidayatullah II sebagai Mangkubumi Banjar untuk meredam pergolakan di Kesultanan Banjar atas tersingkirnya Pangeran Hidayatullah II yang didukung oleh kaum ulama dan bangsawan keraton serta telah mendapat wasiat dari Sultan Adam sebagai Sultan Banjar.

Pada 30 April 1856, Pangeran Hidayatullah II menandatangani persetujuan pemberian konsesi tambang batu bara kepada Hindia Belanda karena pengangkatannya sebagai Mangkubumi Banjar.

Pada 18 April 1859 terjadi Penyerangan terhadap tambang batu bara Oranje Nassau milik Hindia Belanda dipimpin langsung oleh Pangeran Antasari dibantu oleh Pembekal Ali Akbar, Mantri Temeng Yuda Panakawan atas persetujuan Pangeran Hidayatulah II.

Pada 25 Juni 1859, Hindia Belanda memakzulkan Tamjidullah II sebagai Sultan Banjar sebagai hasil kesepakatan Mangkubumi Pangeran Hidayatullah II dan Kolonel Andresen untuk memulihkan keadaan. Dengan Siasat menempatkan Pangeran Hidayatullah II sebagai Sultan Banjar dan menurunkan Pangeran Tamjidullah II karena Belanda menilai penyerangan tambang batu bara mereka berkaitan dengan kekuasaan di Kesultanan Banjar. Pangeran Hidayatulllah II dinilai sebagai tokoh penting dalam penyerbuan ke tambang mereka sehingga harus dijinakkan.

Kepemimpinan rakyat Banjar beralih kepada Hidayatullah II walaupun akhirnya pada 5 Februari 1860 Gouvernement-Comissaris F.N.Niewenhuyzen mengambil tindakan pemecatan terhadap Mangkubumi tersebut.

Pada tanggal 11 Juni 1860, Residen I.N. Nieuwen Huyzen mengumumkan penghapusan Kesultanan Banjar.

No comments:

Post a Comment